Di dusun tempat aku tinggal, hampir tiap kebun ada rumpun bambunya. Di sebelah utara dusun juga ada bukit-bukit yang banyak ditumbuhi pohon bambu. Bahkan ada desa yang menyajikan wisata kerajinan dari bambu. Begitu melimpahnya pohon bambu ini. Lalu... apa istimewanya dengan pohon bambu ini?!! Kalo bicara soal kekokohan kayu... tentu saja pohon jati lebih unggul. Kalo bicara soal buah, pohon bambu tidak punya buah.
Kalo kita perhatikan, ketika angin bertiup dengan kencang... katakanlah ada badai... pohon bambu adalah pohon yang paling bisa bertahan. Kuncinya ada pada reaksi pohon bambu terhadap angin itu. Pohon-pohon yang lain, antara lain pohon jati yang kokoh itu juga, ketika ada badai mereka justru seolah-olah menantang angin. Sehingga akibatnya banyak ranting-ranting yang patah atau bahkan malah pohon itu tumbang. Dengan karakter kayunya yang memang lentur, pohon bambu akan merunduk dan menunduk mengikuti arah angin. Ia membiarkan dirinya terombang-ambing oleh badai. Tetapi sifatnya yang lentur membuat pohon bambu akan tegak kembali dan tetap berpijak pada tanah tempat ia tertanam setelah badai itu reda.
Mungkin kita bisa belajar dari kisah pohon bambu ini. Di dalam kehidupan kita, kita sering diterpa oleh berbagai badai kehidupan, persoalan hidup, kesulitan, sakit-penyakit, dan penderitaan. Ketika badai itu datang, bagaimana sikap kita? Apakah kita akan menantang badai itu dengan kekuatan kita sendiri sehingga kita mungkin akan patah dan tumbang? Atau kita akan merunduk dan menunduk seperti pohon bambu yang lentur dan bertahan sampai badai itu reda sehingga kemudian kita bisa berdiri lagi?
Di dalam segala beban hidup kita, marilah kita senantiasa merunduk dan menunduk di hadapan Tuhan, dengan tetap bertahan dalam satu pengharapan. Kekuatan kita sendiri akan sulit untuk menahannya, tapi beserta Tuhan kita akan dapat bertahan. Merunduk dan menunduk untuk berdoa dan memberi tempat bagi Dia untuk memberi kekuatan dan berkarya. Sehingga pada akhirnya kita boleh tegak berdiri kembali.
"Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
--Lukas 21:19--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar